Pengalaman Pribadi Mengenai Kehidupan

Dalam seni bisa dibilang saya menyukai berbagai macam seni. Bukan hanya art ataupun animasi, tetapi juga termasuk musik. Musik sangat populer pada zaman sekarang, banyak orang-orang yang menikmati lantunan musik termasuk saya. Bagi saya musik merupakan sebuah objek yang bisa dijadikan penyemangat. Lirik-lirik yang terkandung dalam musik, makna yang mendalam sangat cocok dijadikan bahan renungan saat galau. Musik juga mengandung pesan tersirat dan sangat bermakna.

 

Selain itu juga mengenai animasi, saya sangat menyukainnya, karena dengan animasi kita bisa membuat karya yang kita fikirkan dan dinikmati oleh banyak orang. Tak jarang orang yang menonton animasi akan terbawa suasana dan mendalami animasi tersebut. Menonton animasi membuat saya terpacu untuk membuatnya, saya menjadi punya keinginan untuk membuat animasi ataupun membuat manga. Hal tersebut tentu membutuhkan usaha yang lebih, karena di Indonesia animasi belum begitu banyak yang membuat, dan jikalau mau saya harus ke luar negeri untuk mencapainya.

 

Berada diranah seni merupakan suatu yang sangat asik dari pada berada di dunia fisika dan matematika. Hal hal yang berhubungan dengan hitungan membuat saya tidak berdaya. Susahnya materi yang dipahami serta banyaknya cara untuk mengetahui hasil dari satu soal. Hal tersebut membuat saya sangat bingung cara mana yang akan saya gunakan. Setelah itu saya merasa bahwa, Fisika dan Matematika bukanlah fashion saya serta hal-hal yang berhubungan dengan hitung-hitungan.

 

Benar faktanya bahwa semua manusia itu hebat, mereka hebat kerena bisa menguasai satu bidang ahli mereka. Jika manusia bisa menguasai disemua bidang maka hidup tidak akan terlengkapi karena hal bisa dilakukan semuanya sendiri. Dengan kekurangan dan keterbatasan dalam diri kita bisa mengetahui apa yang kita mau dan apa yang bisa kita lakukan. Dengan begitu kita tidak perlu untuk stress memikirkan hal-hal yang tidak bisa kita genggam ataupun terlalu mustahil untuk diraih. Jika satu rencana tidak bisa terwujudkan, maka siapkan rencana-rencana lain untuk kita wujudkan setelahnya. Dengan begitu rasa kecewa akan kegagalan tidak terlalu mendalam, karena masih banyak rencana yang harus kita perjuangkan.