Journal 1
Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : STUDI BATIK TULIS
Pendekatan : Penelitian ini menggunakan metode
penelitian deskriptif kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data-data berupa
kata-kata atau lisan maupun gambar dari orang (informan) maupun peristiwa yang
sedang diamati (Moleong, 1988:7). Strategi yang digunakan dalam penelitian ini
adalah studi kasus tunggal terpancang (embedded research) sesuai dengan
pendapat Sutopo (2002:112) bahwa “Penelitian terpancang merupakan suatu langkah
sebelum melakukan penelitian harus memilih dan membentuk variabel yang menjadi
fokus utamanya namun tetap terbuka dengan sifat interaktif dan menentukan
variabel utamanya”.
Analisis : Di Indonesia, batik dipercaya sudah ada
semenjak zaman Majapahit, oleh karena itu batik di Indonesia sangat erat
hubungannya dengan kerajaan Majapahit dan penyebaran agama Islam di Jawa. Pada
dasarnya, batik termasuk salah satu jenis seni lukis. Bentuk-bentuk yang
dilukiskan diatas kain tersebut disebut dengan ragam hias.
Ragam hias yang terdapat pada batik pada umumnya
berhubungan erat dengan beberapa faktor, antara lain letak geografis, adat
istiadat, dan kondisi alam. Pada dasarnya batik tulis adalah suatu teknik
pembuatan gambar pada permukaan kain dengan cara menutup bagian-bagian tertentu
dengan menggunakan bahan malam atau lilin dan alat canting.
Perlengkapan yang digunakan dalam membuat batik tulis
adalah peralatan yang sifatnya tradisional dan khas, walaupun sekarang
mengalami penyempurnaan baik bentuk dan kualitas bahan namun manfaat atau
fungsinya tetap sama.
Teori : Tidak terdapat teori dalam journal ini.
Kesimpulan : Batik mulai berkembang pada masa kerajaan
Mataram, yang kemudian kerajaan Solo dan Yogyakarta. Pada awalnya, budaya
membatik merupakan suatu adat yang turun menurun. Batik itu sendiri telah menjadi
bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia. sejak tahun 2009 batik telah diakui
secara resmi oleh UNESCO sebagai Budaya Tak Benda Warisan Manusia.
Yang bisa diteliti dari journal tersebut adalah
tentang mengembangkan motif-motif batik sesuai kemajuan jaman.
Link : https://jurnal.uns.ac.id/jae/article/viewFile/39281/25891
Journal 2
Objek Kajian Seni Rupa
dan Desain : SEMIOTIK DALAM NOVEL SURAT KECIL UNTUK TUHAN KARYA AGNES
DAVONAR
Pendekatan ; Berdasarkan inti penelitian dengan
pendekatan semiotik, peneliti melakukan analisis data dari sumber data novel
Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Analisis data dilakukan dalam tiga
bagian. Pertama, analisis data yang berhubungan dengan ikon yang terdapat dalam
novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar. Kedua, analisis data yang
berhubungan dengan indeks yang terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan
karya Agnes Davonar. Ketiga, analisis data yang berhubungan dengan simbol yang
terdapat dalam novel Surat Kecil untuk Tuhan karya Agnes Davonar.
Analisis ; Ratna (2009: 457) mendefinisikan
“Novel adalah genre sastra yang paling tepat untuk mempresentasikan kehidupan
manusia”. Melalui tokoh, kejadiannya, dan berbagai unsur lain kehidupan dapat
dinilai secara berbeda sehingga memberikan hasil yang berbeda. Pembaca perlu
membaca beberapa kali agar makna yang terdapat dalam novel dapat dipahami. Akan
tetapi, tidak setiap pembaca memiliki pandangan yang sama terhadap makna yang
terdapat dalam novel.
Novel sebagai karya imajinatif yang mempergunakan bahasa,
memiliki perbedaan dengan karya-karya kebahasaan lainnya yang lebih
mementingkan fungsi referensi bahasa berupa penyampaian pesan.
Ketika melakukan komunikasi dengan karya sastra, sebenarnya
pembaca dituntut untuk menemukan makna secara kreatif dan dinamis, karena
pembaca merupakan satu-satunya pelaku yang menciptakan pertalian antara teks,
penafsir, 155 interteks dan dalam batinnya juga berlangsung transfer semiotik
dari tanda yang satu ke tanda yang lain secara terus menerus.
Teori : Tidak terdapat teori dalam journal ini
Kesimpulan : Mengkaji novel dengan pendekatan
semiotik berarti menganalisis tentang tanda-tanda yang terdapat di dalam novel
tersebut dan memahami apa yang terdapat dalam novel, itu berarti menghargai
para seniman karya sastra. Namun, bahasa yang ditimbulkan oleh para seniman
sastra bukanlah semata-mata katakata yang tak memiliki makna. Bahasa hanyalah
simbol kata yang selalu digunakan para seniman sastra dalam membentuk karya-karya
yang terasa indah untuk dilihat dan dikenang.
Yang bisa diteliti dari journal tersebut adalah
tentang bagaimana memahami hal-hal yang terdapat di novel salah satu contohnya
yaitu makna cerita dari novel tersebut.
Link : file:///C:/Users/user/Downloads/307-1490-1-PB.pdf
Journal 3
Objek Kajian Seni Rupa dan Desain : PUSAT SENI
RUPA MODERN DI BANDUNG
Pendekatan : Pendekatan-pendekatan yang
dilakukan dalam penyelesaian masalah yang ada pada perancangan dilakukan dengan
cara sebagai berikut diantaranya, Studi Literatur dengan mempelajari
permasalahan serta cara dalam pemecahan masalah berdasarkan teoriteori atau
referensi yang relevan dan mendukung dalam proses perancangan meliputi buku
panduan, standar bangunan maupun standar keselamatan pada bangunan sesuai
dengan fungsi proyek dan kelayakannya
Analisis : Journal ini membahas mengenai stuktur
bangunan pada pusat seni rupa di bandung tersebut. Penulis membahas juga
mengenai warna, desain, dan penataan letak barang-barang interior lalu membahas
mengenai tema dari bangunan tersebut yang akan digunakan dan Tema yang
digunakan untuk Pusat Seni Rupa Modern ini adalah AbstractExpresionism /
Expresionisme Abstrak.
Teori : Tidak terdapat teori dalam journal ini
Kesimpulan : Pusat seni rupa merupakan wadah
yang menampung aktivitas kesenian, terutama seni rupa dalam mewujudkan dan
menggelar karya para seniman sehingga ada komunikasi antara seniman dan
penikmat/pengamat seni. Dengan adanya Pusat Seni Rupa sebagai sarana dan
prasarana seni ini nantinya diharapkan sebagai pemicu perkembangan dunia seni
rupa di Indonesia terutama di Bandung. Selain itu juga sebagai tempat hiburan
yang edukatif, serta dapat menjadi pilihan wisata baru bagi masyarakat Bandung
dan sekitarnya.
Yang bisa diteliti dari journal tersebut adalah
mengenai gaya bangunan Gedung seni. Peneliti bisa merealisasikan ide dari
penulis journal tersebut.
Link : file:///C:/Users/user/Downloads/1592-3646-1-SM.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar