Petanda dan Penanda

Assalamualaikum, selamat pagi.

Kali ini saya akan menulis mengenai petanda dan penanda. Tanda-tanda yang saya alami dalam kehidupan salah satunya adalah tanda-tanda kiamat. Sebelum adanya kiamat kubro maka tanda tanda kiamat sugro akan kita rasakan terlebih dahulu. Sebagai manusia biasa kita tidaklah tahu kapan pastinya kiamat akan terjadi, akankan terjadi digenerasi kita atau generasi yang akan mendatang. Walaupun begitu sebagai generasi akhir zaman juga merasakan tanda-tanda kiamat kecil, salah satunya adalah perubahan iklim Negara Arab. Jika kita perhatikan iklim di negara tersebut benar-benar berubah drastis, negara arab merupakan tanah yang tandus dan gersang, jarang sekali pohon-pohon rindang tumbuh dengan suburnya di negeri itu, panas terik sudah menjadi iklim yang biasa disana.

Arab sekarang sudah sangat berbeda dari yang dahulu, sekarang pohon-pohon rindang sudah bisa tumbuh subur, rumput-rumput hijau sudah ada dimana mana, seperti tanah di kawasan asia yang subur. Selain itu tanda selanjutnya adalah turunnya salju di negara arab. Kini Arab benar-benar menjadi negara yang berbeda. Selain itu negara arab juga menjadi sangat maju, kaya raya dan mempunyai kekuasaan yang besar.

Tanda selanjutnya adalah banyaknya gay dimuka bumi ini, banyak negara yang sudah melegalkan hubungan sejenis ini. Hubungan yang terlarang dan tidak seharusnya terjadi, namun saat ini banyak sekali pasangan-pasangan gay yang menganggap hal itu merupakan hal yang biasa, mereka memamerkan kemesraannya didepan public dengan bangganya.

Kenapa zaman sekarang pasangan gay tidak langsung diazab? Sedangkan kaum nabi luth menerima azab yang begitu sangat cepat. Menurut saya, karena kita berada di akhir zaman, maka azab akan di pending dulu, dan kehancuran yang dahsyat akan tiba pada waktunya.

Tanda-tanda tersebut sangat mengerikan dan dianggap hal yang biasa oleh banyak manusia. Indahnya kehidupan dunia, mereka terbiasa dengan pergaulan yang sangat bebas melakukan hal yang mereka inginkan. Tanda-tanda itu merupakan tanda dalam kehidupan kita yang sering kita kesampingkan dan lebih memilih untuk berfokus kepada suatu yang lain.

Sekian tulisan saya hari ini, terimakasih sudah mau membacanya.

- Erika Afinia_202046500222

 

Kajian Seni Rupa_202046500222

 

Assalamualaikum, kajian yang bisa dilakukan dalam senirupa selain semiotika yaitu...

Kajian yang berbasis kepada menafsirkan arti dari suatu seni rupa menjadi satu penafsiran. Seni rupa banyak sekali ragamnya, bahkan seni lukis yang mempunyai sifat yang abstrak sering kali memunculkan makna yang beragam. Dengan mengkaji makna dari suatu lukisan dan menyamakan makna menjadi satu makna merupakan kegiatan yang cukup menarik. Karena dengan membuat satu kesimpulan yang sama kita harus menempatkan sudut pandang berfikir yang sama. Dan hal itu sering kali memunculkan perdebatan karena banyaknya sudut pandang yang berbeda. Seni abstrak memang memperbolehkan kita untuk mempunyai fikiran sendiri terhadap lukisan tersebut, tetapi ketika kita mengkaji suatu lukisan yang memiliki banyak makna dan menjadikan pandangan orang banyak menjadi satu pemikiran saja hal itu membuat kita menjadi tidak bisa untuk berfikir luas dan dituntut untuk mempunyai pandangan yang sama. Karena sering kali manusia lebih membenarkan pandangannya sendiri dari pada pandangan orang lain.

Selain itu kita bisa melakukan kajian peniruan karya. Setelah selesai mengkaji kita bisa meniru secara detail karya seseorang, hal ini bisa dilakukan untuk latihan skill seni, peniruan karya bisa dilakukan bersama sama untuk melihat hasil yang paling mirip dengan objek utama. Peniruan karya secara detail merupakan hal yang rumit untuk dilakukan, apalagi jika objek yang ingin ditiru merupakan objek yang memiliki detail tingkat tinggi, hal itu akan membuat skill penirunya menjadi terupgrade. Seperti kita menyiapkan satu objek untuk ditiru, lalu banyak manusia yang melakukan kajian terhadap objek itu, setelah menelaah, mempelajari dan memahami secara benar, maka kita bisa membuat objek yang sama dengan tangan kita sendiri. Kesamaan tersebut tetap saja bukan berarti barang itu original dari si pemilik, melainkan hanya salinan yang lainnya. dengan hal itu kita jadi mempelajari bahwa suatu karya memiliki nilainya masing-masing, kenapa karya seni bisa dibilang mahal, karena terdapat value yang sesuai. Peniruan karya juga tidak akan berjalan mulus jika kita tidak bisa benar-benar mengkaji karya original tersebut.